Selasa, 24 Januari 2012

Menghasilkan 14 Kwintal per 1/4Bau musim tanam ke-3 (tiga) 2011


Musim tanam ke-3(tiga) tahun lalu 2011 produksi sawah saya mencapai puncaknya yaitu dengan menanam varitas TW IJO. Sebetulnya varitas tersebut sudah pernah beredar beberapa waktu yang lalu namun kenapa saat itu kelihatanya tidak menyolok sekali perkembangannya.
Ataukah mungkin perlakuannya yang berbeda.....?
Jawabanya ada pada anda sendiri....

Perlakuan yang saya terapkan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan para petani pada umumnya, yaitu umur persemaian (benih) 19 hari dicabut (didaut >>bs. jawa) berarti umur 20 hari ditanam. Untuk penanganan pasca tanam umur 10-12hari dilakukan penyemprotan gulma dan juga obat lainnya / spontan dan insektisida. dilanjutkan dengan pemupukan. Disarankan dalam pemberian pupuk komposisi urea dikurangi dari biasanya ( misal untuk varitas IR 65 takaran urea 30 kg / 1/4 bau  dikurangi menjadi 25 kg saja) atau juga sambil melihat kondisi sawah yang ada ( jombor atau tidak ).
Matun / menyiangi tergantung kebutuhan apa bila banyak gulma atau tanah sawah yang tidak gembur dilakukan penyiangan dan apabila keadaanya tidak demikian maka cukup membersihkan tepian pematang saja ( sisa rumput sehabis dibabad ).

Perlakuan selanjutnya setelah umur tanaman mencapai 35-40 HST (Hari Setelah Tanam) dilakukan penyemprotan pupuk cair NPK ( pupuk daun ) pelaksanaanya secara rutin dan dengan interval setiap 7-10  hari sekali sampai masa pembuahan yaitu masa keluarnya bulir padi ( mratak 70-80% ).
Dalam masa pembuahan tersebut dilakukan pula penyemprotan dengan fungisida + insektisida ( jika diperlukan ) semprotan pertama sekitar 10% ketika bulir padi sudah keluar dan yang kedua 70-80% bulir padi yang keluar ( mratak).

Moga bermanfaat....
Selanjutnya tinggal tunggu hasil sawah / panen sembari leyeh-leyeh dan medang kopi/teh + gedang goreng juga mendoan anget......

Hasil panen musin tanamke-3 (tiga) mencapai 14 Kwintal untuk sawah dengan luas 1/4 bau untuk padi TW IJO tersebut yang sebelumnya untuk varitas IR 64 hanya mencapai 9 Kwintal kator pada musim tanam yang sama ( ke-3 ).

Alhamdulillahhhhhhhh......

*** Untuk musim tanam rendeng tahun ini 2012 saya mencoba menerapkan olah tanah sebelum   penggemburan dengan traktor yaitu dengan cara memotong batang padi ( babad ) dengan tujuan agar terjadi pembusukan batang padi tersebut lebih awal sehingga menciptakan humus pada tanah sawah ( lebih gembur dan subur-- yang diharapkan).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar